Rahasia Di Balik Proses Transfer Anthony Martial ke Manchester United
ShadowPrediksi - Manchester United benar-benar membuat dunia persepakbolaan seakan berhenti sejenak dengan kabar keberhasilan mereka menggaet bintang muda berusia 19 tahun dari AS Monaco, Anthony Martial. Bukan apa, nilai bandrol sang pemain yang mencapai 80 juta Euro (atau sekitar 58 juta Pounds) menjadi nominal yang harus ditebus oleh The Red Devils.Jumlah tersebut memang terbilang luar biasa banyak bagi pemain seusianya. Bahkan, banyak pihak mempertanyakan keputusan perjudian United terhadap pemain yang berasal dari kecamatan Massy tersebut.
Selain nilai transfer yang membuat kita semua tercengang, ternyata proses transfer dengan harga selangit ini memiliki lika-liku yang amat rumit sebelum mencapai kesepakatan resmi. Untuk mengupas tuntas bagaimana proses transfer Martial ke Old Trafford, kami coba membeberkan sejumlah fakta di balik transfer sang pemain.
Berikut fakta-faktanya:
- Pada bulan Juni, manajer Arsenal, Arsene Wenger, telah mengadakan pembicaraan kepada pihak AS Monaco untuk membahas soal Geoffrey Kondogbia. Namun, hal tersebut tak lagi dibicarakan setelah sang pemain resmi berlabuh ke Inter Milan dengan nilai bandrol 40 juta Euro.
- Dalam pertemuan itu, nama Anthony Martial dan Layvin Kurzawa juga disebut menjadi target Arsene Wenger selanjutnya. Tapi, niatan Wenger untuk memboyong kedua pemain akhirnya tertutup setelah AS Monaco lebih memilih mempertahankan mereka.
- Mundur ke bulan Mei, manajer Wolfsburg, Klaus Allofs, coba melayangkan nilai tawaran sebesar 30 juta Euro untuk Anthony Martial. Dalam hal ini, pihak AS Monaco meyakinkan manajer Leonardo Jardim bahwa sang pemain tidak masuk dalam daftar jual.
- Bayern Munchen pernah tertarik untuk memboyong Anthony Martial. Namun, pembicaraan urung dilakukan karena tidak ada langkah lebih lanjut yang diambil oleh pihak The Bavaria.
- Tottenham juga sempat membuat tawaran sebesar 20 hingga 30 juta Euro (termasuk bonus) untuk mendatangkan Anthony Martial di bulan Juni. Sama seperti Bayern Munchen, menurut France Football, pihak Spurs tak lagi memberi kabar apa-apa.
- Di awal bulan Juli, sejumlah tim elit Eropa (Chelsea Juventus dan Manchester City) mengadakan pertemuan besar untuk membahas Anthony Martial. Pertemuan ini juga dihadiri secara langsung oleh Martial sendiri, tapi AS Monaco tetap berpendapat bahwa sang pemain tidak dijual.
- Manchester United kemudian datang pada bulan Agustus. Karena kehabisan opsi pemain kelas wahid untuk lini depan, mereka akhirnya kembali tertarik untuk mendapatkan Anthony Martial yang sebenarnya sudah dipantau sejak 12 bulan sebelumnya.
- Ed Woodward selaku orang yang berhak mengurus transfer pemain di Manchester United langsung membuat pembicaraan dengan AS Monaco. Hal tersebut dilakukan tepat di 10 atau 5 hari sebelum jendela transfer ditutup.
- Tepat pada tanggal 30 Agustus 2015, Manchester United melayangkan penawaran sebesar 60 juta Euro kepada AS Monaco untuk mendapatkan tanda tangan Anthony Martial.
- Awalnya, AS Monaco tetap dalam pendirian mereka untuk mempertahankan Anthony Martial. Akan tetapi, kegagalan mereka berlaga di Liga Champions setelah kalah di babak play-off dari Valencia membuat Monaco bersedia melepasnya. Dalam hal ini, agen Jorge Mendes berperan besar atas kepindahan sang pemain, meski bukan sebagai agen resmi Martial.
- Transfer ini ternyata tidak menyenangkan bagi AS Monaco, khususnya sang manajer, Leaonardo Jardim. Ia pun sempat mengancam ingin meninggalkan klub jika situasi semakin memburuk. Hal ini membuat wakil presiden AS Monaco, Vadim Vasilyev, menolak tawaran 60 juta Euro dari Manchester United.
- Tak lama setelah itu, agen Anthony Martial, Philippe Lamboley dari Mondial Sport Promotion mengatakan kepada Vadim Vasilyev bahwa sang pemain berhasrat ingin bermain untuk Manchester United. Ia juga mengatakan bahwa kesempatan ini tidak akan datang untuk kedua kalinya, dari situlah niatan AS Monaco untuk kembali berunding datang.
- Keputusan sang wakil presiden untuk melepas Anthony Martial sebenarnya sudah dihitung segala resikonya. Namun, dengan iming-iming penambahan Javier Hernandez dan Marcos Rojo sebagai tambahan dalam transfer Martial, membuatnya tergiur.
- Di waktu yang sama, Manchester United tiba-tiba melepas Javier Hernandez ke Bayer Leverkusen. Ini menjadi masalah baru bagi AS Monaco, di sisi lain mereka sudah mengetahui bagaimana catatan cedera Marcos Rojo musim lalu.
- Dengan cerdik, pihak Manchester United segera memutuskan opsi lain, yakni memberikan uang sebesar 80 juta Euro (plus bonus 5 juta Euro) beberapa jam sebelum masuk ke hari Minggu.
- Akhirnya, seperti yang kita ketahui bersama, tepat pada tanggal 1 September 2015, Anthony Martial resmi menjadi pemain remaja termahal sepanjang sejarah di dunia.
0 comments :
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.