Hukuman untuk sang Pengunci Wasit di Dalam Stadion
Adalah Presiden klub Trabzonspor, Ibrahim Ethem Haciosmanoglu, yang menjadi aktor utama atas insiden tersebut. Bahkan, untuk dapat menyelamatkan official pertandingan itu, Presiden Turki, yakni Recep Tayyip Erdogan sampai harus turun tangan untuk menyelesaikan masalah itu.
Melihat kondisi tersebut lantas membuat Haciosmanoglu memberikan tanggapannya. Ia berdalih bahwa tujuannya melarang official pertandingan meninggalkan stadion adalah guna menjaga keselamatan mereka sendiri.
“Saya menginstruksikan kepada keamanan stadion agar tak membiarkan wasit pergi hingga pagi, sampai saya tiba, tapi kemudian seseorang yang penting menelefon saya dan meminta agar saya tidak menimbulkan rasa malu di Turki dan di seluruh dunia,” ucap Haciosmanoglu, seperti dilansir The Guardian, Kamis (5/11/2015).
“Tujuan kami melakukan itu adalah demi melindungi wasit dari amukan penonton berada di sekitar Trabzon. Kami juga sudah mengatur agar wasit bisa meninggalkan kota tanpa menimbulkan masalah lain,” tutup pria berpaspor Turki tersebut.
Dengan kejadian itu, Haciosmanoglu pun harus menerima hukuman untuk tidak boleh aktif dalam sepakbola selama 280 hari dari TFF (PSSI-nya Turki), serta harus membayarkan denda sebesar 34,250 euro atau sekira Rp505 miliar.

0 comments :
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.