Pasca Serangan Teror di Paris, Laga Inggris vs Prancis Akan Tetap Digelar
Sedikitnya 128 orang tewas akibat penembakan dan ledakan bom di tujuh tempat terpisah di Paris. Salah satu tempat yang diserang adalah Stade de France, yang saat itu sedang menggelar laga Prancis vs Jerman.
Presiden Prancis, Francois Hollande, langsung menyatakan negara dalam keadaan darurat. Hollande juga menetapkan hari berkabung nasional selama tiga hari.
Setelah kejadian ini, Federasi Sepakbola Prancis (FFF) melakukan diskusi dengan Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) terkait laga persahabatan antara kedua negara yang rencananya digelar di Stadion Wembley, Selasa (17/11) mendatang.
Dalam diskusi tersebut, FFF menyatakan keinginannya agar laga tetap berjalan sesuai rencana awal. FA pun mendukung keputusan ini.
"Atas nama FA, saya ingin mengungkapkan kesedihan dan simpati terdalam untuk keluarga dan teman-teman korban meninggal," ujar chairman FA, Greg Dyke, seperti dikutip Sky Sports.
"Setelah berkonsultasi pagi ini dengan Federasi Sepakbola Prancis dan pemerintah Inggris, kami sudah memutuskan bersama bahwa pertandingan antara kedua negara di Stadion Wembley pada Selasa malam harus digelar," kata Dyke.
"Kami akan memakai kesempatan ini untuk memberikan penghormatan kami kepada semua yang terkena dampak dan juga mengekspresikan solidaritas kami untuk orang-orang Prancis," katanya.
Foto: Penonton di Stade de France dievakuasi ke lapangan usai laga Prancis vs Jerman, Jumat (13/11).
0 comments :
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.