Semangat United ala Ferguson Telah Kembali
Sewaktu Red Devils masih dilatih Fergie –sapaan akrab Ferguson, tak mudah bagi tim lain meraih kemenangan meski sudah unggul di menit-menit akhir. Contoh terpopuler tentu saat United mengalahkan Bayern Munich pada final Liga Champions 1998-1999.
Tertinggal 0-1 hingga menit 90, Manchester Merah berhasil mencetak dua gol di masa injury time lewat Teddy Sheringham (91) dan Ole Gunnar Soksjaer (93). Meskipun tak sama, United juga merasakan kemenangan drastis saat bertandang ke markas Watford.
Sempat unggul lewat Memphis Depay pada menit 11, The Hornets –julukan Watford– berhasil menyamakan kedudukan lewat penalti Troy Deeney pada menit 87. Di saat laga dinilai berakhir imbang, Deeney sang pencetak gol Watford justru melakukan gol bunuh diri di akhir laga dan membuat Bastian Schweinsteiger dan kawan-kawan pulang membawa tiga angka.
“Waktu sangat pendek seusai kami kebobolan via penalti. Namun, anak-anak telah menunjukkan semangat yang bagus. Dalam lima menit kami memiliki peluang dan akhirnya mencetak gol,” jelas LvG seperti mengutip dari Sportsmole, Minggu (22/11/2015).
0 comments :
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.