Tiga Cara Supaya Tidak Dibantai Barcelona
Meski berganti-ganti pelatih dari Guardiola, Tito Vilanova, Gerardo Tata Martino hingga Luis Enrique, Azulgrana tak pernah kering gelar. Mulai dari La Liga, Copa del Rey, Supercoppa de Espana, Liga Champions, UEFA Supercup hingga FIFA Club World Cup berhasil diraih Barcelona.
Martino yang dianggap gagal memberikan gelar pada musim 2013-2014 sebenarnya mampu membawa Lionel Messi dan kawan-kawan kampiun Supercoppa de Espana. Kedigdayaan Barca dinilai terus berlanjut hingga beberapa musim ke depan.
Sebab, La Masia –akademi Barcelona– tak habis-habisnya berhenti mencetak pemain andal. Belum habis era Andres Iniesta, sudah muncul pemain jempolan sekelas Sergi Roberto. Permainan yang mendewakan penguasaan bola merupakan ciri dari Barca.
Pola tersebut terbukti sukses mengantarkan Barca meraih banyak trofi. Terbaru mereka mengalahkan Real Madrid 4-0 dan AS Roma dengan skor 6-1. Namun, tak selamanya strategi tersebut berjalan sempurna.
Beberapa kali Barca terpleset meski menerapkan pola yang sama. Sepanjang 2015-2016, terhitung sudah ada empat tim (Athletic Bilbao, AS Roma, Villanovense dan Celta Vigo) yang berhasil membuat Barca gagal meraih kemenangan.
Bilbao berhasil mengalahkan Barca 4-0 di ajang trofi Supercoppa de Espana, Roma 1-1 di Liga Champions, Villanovense 0-0 di Copa del Rey dan Celta Vigo mengandaskan Barca 4-1 di La Liga.
0 comments :
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.