Juventus Kalahkan Lazio 2-0
Berkunjung ke Stadion Olimpico, Sabtu (5/12/2015) dinihari WIB, Juve tak bisa memainkan beberapa pemainnya. Sami Khedira, Hernanes, dan Roberto Pereyra cedera, sementara Paul Pogba terkena skorsing. Kwadwo Asamoah pun mendapatkan kesempatan langka tampil sebagai starter.
Di kubu Lazio, Stefan De Vrij dan Senad Lulic cedera. Sementara itu, Felipe Anderson mengawali laga dari bangku cadangan.
Lazio yang bertindak sebagai tuan rumah mendominasi permainan dan unggul penguasaan bola hingga 63%. Mereka juga membuat lebih banyak percobaan mencetak gol. Dari 11 tembakan Lazio, tiga di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Juve membuat tujuh percobaan mencetak gol dan satu yang tepat sasaran.
Meski banyak ditekan, Juve lebih efektif memanfaatkan peluang. Mereka unggul 2-0 hingga turun minum berkat gol bunuh diri Santiago Gentiletti pada menit ketujuh dan gol Paulo Dybala pada menit ke-32.
Pada paruh kedua, Lazio berusaha keras untuk mencetak gol. Akan tetapi, usaha mereka tak membuahkan hasil.
Dengan hasil ini, Juve tetap menempati posisi kelima di klasemen Serie A dengan perolehan 27 poin dari 15 pertandingan. Jumlah poin mereka sama dengan AS Roma yang berada di urutan keempat. Lazio duduk di posisi kesepuluh dengan 19 poin.
Jalannya Pertandingan
Lazio mengambil inisiatif serangan pada menit-menit awal. Mereka mengancam lewat aksi Antonio Candreva, tapi sepakan Candreva dari luar kotak penalti masih sedikit melebar.
Serbuan pertama Juve langsung berbuah gol pada menit ketujuh. Kegagalan barisan pertahanan Lazio menghalau umpan silang Alex Sandro dari sisi kiri berakibat fatal. Bola liar mengarah ke Paulo Dybala, yang langsung mengirimnya ke Mario Mandzukic yang ada di mulut gawang. Gentiletti berupaya memotong alur bola, tapi malah membelokkan si kulit bundar ke gawangnya sendiri.
Setelah kebobolan, Lazio menggempur Juve habis-habisan dan memaksa tim tamu banyak bertahan. Akan tetapi, mereka tak banyak menciptakan peluang berarti.
Sebaliknya, serangan Juve terbukti lebih efektif. Gol kedua yang tercatat atas nama Dybala pada menit ke-32 adalah buktinya. Berawal dari keberhasilan Asamoah mencuri bola di wilayah pertahanan Lazio, bola kemudian dioper ke Mandzukic. Mandzukic lantas memberikannya kepada Dybala. Nama terakhir mengangkat bola ke udara sebelum melepaskan tembakan voli dari luar kotak penalti yang bersarang di pojok bawah gawang Lazio.
Di sisa babak pertama, tak ada gol tambahan yang tercipta. Juve masih memimpin 2-0 atas Lazio.
Tertinggal dua gol memaksa pelatih Lazio, Stefano Pioli, melakukan perubahan. Pioli memasukkan Keita Balde Diao dan Felipe Anderson untuk menggantikan Candreva dan Ricardo Kishna.
Setelah Keita dan Felipe Anderson masuk, Lazio ternyata masih kesulitan untuk membongkar pertahanan Juve. Untuk menambah daya gedor, mereka pun memasukkan Alessandro Matri di pertengahan babak kedua.
Lazio mencoba memanfaatkan peluang lewat tendangan bebas pada menit ke-70. Akan tetapi, tembakan Marco Parolo bisa diantisipasi dengan baik oleh Gianluigi Buffon.
Tak berselang lama, Lazio mendapatkan peluang lagi. Kali ini, sepakan Keita yang bisa ditangkap oleh Buffon.
Memasuki menit ke-82, Juve berpeluang menambah keunggulannya. Namun, tembakan jarak jauh Claudio Marchisio masih melambung.
Juve berhasil menjaga gawangnya tak kebobolan hingga akhir pertandingan. Mereka pun membawa pulang kemenangan 2-0 ke Turin.
Susunan Pemain
Lazio: Marchetti; Basta, Mauricio, Gentiletti, Radu; Biglia, Parolo; Candreva (Keita 46'), Milinkovic-Savic (Matri 69'), Kishna (Felipe Anderson 46'); Klose
Juventus: Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Lichtsteiner, Sturaro, Marchisio, Asamoah (Evra 69'), Alex Sandro; Mandzukic (Morata 82'), Dybala (Cuadrado 80')
0 comments :
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.