Barca Tak Butuh Messi jika Ada Suarez & Neymar
Sosoknya begitu sentral sejak memulai debut bersama Barcelona asuhan Frank Rijkaard pada 16 Oktober 2004. Pada awalnya ia hanya jadi deputi alias pelapis dari Ronaldinho yang masih membentuk trisula bersama Samuel Eto’o dan Ludovic Giuly.
Namun perlahan sejak ketiga pemain itu pergi meninggalkan Camp Nou, Messi langsung jadi pusat permainan dengan aksi mengolah bola dan penyelesai ulung di dalam kotak penalti lawan. Memberi banyak gelar kepada Barcelona dan menyabet empat gelar Ballon d’Or beruntun.
Siapapun duet yang dimilikinya di lini depan dari era kepelatihan Josep Guardiola, Tito Villanova, Jordi Roura hingga Gerardo Martino, Messi selalu jadi pilihan utama sebagai penyerang sayap kanan dengan tandem-tandemnya seperti Zlatan Ibrahimovic, Alexis Sanchez, David Villa, Pedro Rodriguez, dan Thierry Henry.
Namun musim ini peran Messi mulai terkikis dan mampu berulang kali digantikan oleh Neymar dan Luis Suarez. Neymar datang terlebih dahulu dari Santos pada 2013, menyusul semusim setelahnya El Pistolero dari Liverpool.
0 comments :
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.