Breaking News
Loading...
Thursday, February 25, 2016

Modal dari Kemenangan di New Meadow

Manchester-Senyum Louis van Gaal tak juga menghilang. Sebabnya adalah kemenangan yang diraihnya atas klub divisi tiga Shrewsbury Town, dalam laga di babak kelima Piala FA, Selasa dinihari lalu. Di kandang lawan, New Meadow, mereka menang tiga gol tanpa balas.

Dari tiga gol itu, yang patut dicatat adalah sebuah gol jerih payah Juan Mata. Ini diakui Louis van Gaal sebagai jiplakan dari para pemain FC Midtjylland yang mempermalukan mereka di pertandingan leg pertama babak 32 besar Liga Europa, pekan lalu.

Di kandang lawan, MCH Arena, mereka ditekuk 1-2. Namun dari pertandingan itu, Van Gaal mendapat sebuah pelajaran mencetak gol dari tendangan bebas. "Saya tanyakan pada ofisial pertandingan, apakah itu offside? Ternyata jawaban mereka: tidak. Anda boleh melakukan itu," kata dia selepas pertandingan.

Tendangan bebas itu memang tidak biasa. Juan Mata pun yang menjadi eksekutor. Sebelum bola itu disepak, para pemain Manchester United, yakni Jesse Lingard, Ander Herrera, dan Anthony Martial, berkerumun di depan Jayson Leutwiler-penjaga gawang Shrewsbury Town.

Saat bola ditendang, mereka pun merangsek mundur menghindar hukuman offside. Ternyata berhasil. Pergerakan para pemain United itu menghalangi pandangan Leutwiler.

Walhasil, bola pun bersarang di sisi kiri gawang yang melompong. "Itulah yang kami pelajari dari Midtjylland, dan malam ini kami membuat gol," kata Van Gaal sambil mesem-mesem. Malam yang menyenangkan buat dia.

Taktik jitu ini tak lain adalah buah dari tekunnya Van Gaal dalam mencatat semua peristiwa yang terjadi di lapangan. Namun apakah itu sudah cukup untuk membalikkan keadaan?

Meski mendapatkan modal dari kemenangan di New Meadow, kandang Shewbury itu, Louis van Gaal sendiri tak bisa memastikan mereka bisa menang.

"Kami memang harus bisa mengalahkan Midtjylland. Tapi kami tahu itu tidaklah mudah. Sebab, mereka bermain dengan sangat baik. Mereka sangat terorganisasi. Hal itu bisa kita lihat dalam pertandingan tandang pekan lalu," kata dia.

Dalam pertandingan pekan lalu, Manchester United yang datang dengan bertabur pemain mahal tak berdaya melawan tim tuan rumah. Padahal mereka sempat unggul melalui gol Memphis Depay.

Namun, yang kemudian terjadi, apalagi di babak kedua, para pemain seolah kehilangan kepercayaan diri dan berkali-kali melakukan kesalahan. Sebaliknya, para pemain tuan rumah bermain sangat baik.

"Di babak kedua saya harus mengatakan Midtjylland menang di setiap bola dan itu sangat mengecewakan. Kemudian mereka mencetak gol yang menurut saya terjadi karena kesalahan kami sendiri," kata Van Gaal selepas kekalahan itu.

Bertanding di Old Trafford, Van Gaal tidak ingin gagal lagi. Harapan pun membuncah dengan kembalinya kiper kesayangannya, David De Gea-yang urung dimainkan pekan lalu setelah mengalami cedera saat melakukan pemanasan.

Kabar terakhir menyebutkan kiper asal Spanyol itu ternyata baik-baik saja. Cedera di lututnya tidaklah buruk seperti yang sebelumnya diprediksi. Hasil pemindaian menunjukkan cederanya tidak terlalu serius. "Bahkan dia bisa bermain melawan Arsenal di akhir pekan," kata Van Gaal.

Akhir pekan ini memang berat untuk Van Gaal dan skuadnya. Dua laga itu sangat berpengaruh terhadap langkah klub ini menuju Liga Champions di musim depan-seperti yang dibebankan klub pada Van Gaal.

Mereka bisa bermain di liga itu lewat turnamen ini, dengan catatan harus menjadi juara. Sejak musim lalu, UEFA menetapkan aturan baru-mereka yang menjadi juara Liga Europa berhak tampil di Liga Champions.

Sevilla adalah juara musim lalu, yang kemudian bermain di Liga Champions musim ini-meski akhirnya pasukan Unai Emery itu pun tersingkir dan terpaksa kembali ke habitat asalnya.

Namun, mimpi United itu akan lenyap sekiranya mereka gagal lagi dalam pertandingan dinihari nanti. Masalahnya, lolos dengan menjadi empat besar di Liga Primer bukan hal mudah. Selisih dengan peringkat keempat saat ini, yakni Manchester City, terbilang amat jauh, yakni enam poin.

Laga ini tentu saja tidak akan berbeda untuk Van Gaal-yang selama musim ini terombang-ambing dalam tekanan, yakni terancam pemecatan. Apalagi, kabar-kabar di media Inggris menyebutkan Jose Mourinho sudah bersiap menggantikannya di musim panas nanti bahkan lebih cepat lagi.

Van Gaal harus putar otak lebih keras lagi, tak hanya mengandalkan tendangan bebas yang dijiplaknya dari calon lawannya, dinihari nanti. MEN | IRISHTIME |

0 comments :

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Back To Top