Breaking News
Loading...
Friday, July 15, 2016

JUARA Klasik 15 Juli; Brasil Merengkuh Trofi Copa America ke-8


Gilberto Silva dan Juan mengangkat trofi Copa America selepas membawa Brasil mengalahkan Argentina di partai final, 15 Juli 2007.

Dunia mengenali permainan sepak bola Brasil dengan istilah jogo bonito yang dapat diterjemahkan sebagai keindahan di lapangan hijau. Menyaksikan pertandingan Tim Samba berarti memperoleh hiburan berupa teknik-teknik olah bola brilian para pemainnya.

Jogo bonito luntur begitu Carlos Dunga menduduki kursi pelatih tim nasional.

Pendekatan otot lebih dikedepankan daripada otak mengingat sewaktu masih aktif bermain (1980-2000) ia menempati posisi gelandang bertahan.

Baru-baru ini, Dunga kehilangan jabatan pelatih Brasil.

Asosiasi Sepak bola Brasil (CBF) memecatnya akibat gagal membawa Tim Samba berprestasi di dua turnamen akbar, yakni Copa America 2015 dan Copa America Centenario.

Publik juga ikut-ikutan memberikan sanksi sosial kepada Dunga dengan menyebutnya pembunuh identitas Brasil. Jogo bonito mati suri selama ia menukangi Neymar Jr. dkk.

Kendati demikian, rekam jejak kepelatihan Dunga di Brasil tidak seluruhnya buruk.

Mengandalkan gaya bermain yang menyerupai catenaccio alias pertahanan gerendel ala Italia, dia mengantarkan Tim Samba menjuarai Copa America 2007.

    “Kunci keberhasilan Brasil di final Copa America 2007 adalah mematikan Riquelme.”

    Julio Baptista, Eks Striker Brasil

Taktik anti-jogo bonito Dunga paling terlihat di partai final kontra Argentina.

Skor akhir terbilang telak, tapi setiap gol yang dicetak berasal dari serangan balik cepat dan akurat, persis seperti gaya bermain catenaccio.

Gol pertama Brasil yang dicetak Julio Baptista pada menit ke-4 tercipta sesaat setelah serangan Argentina mentah.

Eks striker Real Madrid dan Arsenal itu memanfaatkan operan jauh Elano Blumer dari tengah lapangan.
Selebrasi Julio Baptista selepas mencetak gol pembuka Brasil ke gawang Argentina di final Copa America, 15 Juli 2007.

Selebrasi Julio Baptista selepas mencetak gol pembuka Brasil ke gawang Argentina di final Copa America, 15 Juli 2007.

Selanjutnya, gol kedua Brasil merupakan buah dari kesalahan Roberto Ayala dalam memotong umpan silang Dani Alves pada menit ke-40. Kapten Argentina itu justru membelokkan bola ke gawang sendiri.
Roberto Ayala mencetak gol bunuh diri dalam partai final Copa America kontra Brasil, 15 Juli 2007.


Roberto Ayala mencetak gol bunuh diri dalam partai final Copa America kontra Brasil, 15 Juli 2007.

Gol pamungkas Brasil hampir menyerupai gol pembuka. Vagner Love melancarkan serangan balik pada menit ke-69 dan melepas operan terobosan kepada Dani Alves yang lantas mengirimkan tendangan rendah ke pojok kanan gawang Roberto Abbondanzieri.
Selebrasi Dani Alves usai mencetak gol penutup Brasil ke gawang Argentina di final Copa America, 15 Juli 2007.

ALEJANDRO PAGNI/AFP

Selebrasi Dani Alves usai mencetak gol penutup Brasil ke gawang Argentina di final Copa America, 15 Juli 2007.

Argentina, yang sampai semifinal menyajikan permainan jauh lebih impresif ketimbang Brasil, dibuat tak berkutik.

Dunga barangkali mempersilakan para pemainnya berlaku kasar demi memuluskan ambisi juara.

Terbukti, Brasil melakukan 37 pelanggaran sepanjang laga. Total lima pemain, yaitu Alex, Doni, Gilberto, Julio Baptista, dan Josue menerima kartu kuning.

Permainan semacam ini rupanya ampuh meredam kreativitas serangan Argentina yang bertumpu kepada Juan Roman Riquelme.
Ekspresi kekecewaan pemain Argentina usai menelan kekalahan dari Brasil di final Copa America, 15 Juli 2007.

Ekspresi kekecewaan pemain Argentina usai menelan kekalahan dari Brasil di final Copa America, 15 Juli 2007.

“Saya tak mencetak gol, tapi berkontribusi membantu pertahanan tim sedari awal hingga akhir pertandingan,” kata Robinho seperti dikutip dari AFP.

Brasil berpesta, Argentina merana. Momen ini sekaligus menjadi kegagalan pertama Lionel Messi di final turnamen akbar bersama Argentina. Kala itu, La Pulga alias Si Kutu masih berusia 21 tahun.
Ekspresi Lionel Messi usai menelan kekalahan dari Brasil di final Copa America, 15 Juli 2007.


Ekspresi Lionel Messi usai menelan kekalahan dari Brasil di final Copa America, 15 Juli 2007.

Rekaman pertandingan final Copa America antara Brasil versus Argentina, 15 Juli 2007.


Rekaman pertandingan final Copa America antara Brasil versus Argentina, 15 Juli 2007.

Sumber : JUARA.net

0 comments :

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Back To Top