Raul Semangati James
James direkrut Madrid setelah tampil impresif untuk Kolombia di Piala Dunia 2014. Ia direkrut El Real pada musim panas, menyudahi musim sematawayangnya dengan Monaco.
Di bawah arahan Carlo Ancelotti, pelatih Madrid saat itu, James menjalani musim pertamanya berseragam Madrid dengan oke. Rutin jadi andalan, ia membuat 13 gol dan 13 assist dari 29 penampilan La Liga musim 2014-15.
Akan tetapi, musim lalu ia kesulitan unjuk gigi. Sempat tampil cemerlang lewat dua gol dan satu assist saat menghadapi Real Betis, pesepakbola 25 tahun itu tetap dinilai kesulitan menyamai performa musim pertamanya.
Berpindahnya tongkat estafet kepelatihan dari tangan Rafael Benitez ke Zinedine Zidane pun tidak membantu James. Bersama Zidane, ia dicatat enam kali masuk sebagai pemain pengganti, memulai laga 11 kali, dan tiga kali ditarik saat laga menyisakan lebih dari 20 menit lagi termasuk saat diganti di menit ke-57 dalam kekalahan 0-1 atas Atletico Madrid di bulan Februari.
James kemudian menyudahi musim 2015-16 dengan membuat tujuh gol dan delapan assist di La Liga dari 26 penampilan, dengan sembilan di antaranya sebagai pemain pengganti.
Perbandingan dua musim James di Madrid itu kian terlihat timpang jika menilik data AS ini: James memainkan 66,4% kemungkinan tampil bersama Ancelotti dan cuma 39,8% dengan Benitez dan Zidane.
Hal itu membuat masa depan James di Madrid kini diselubungi spekulasi. Raul, berharap James tetap di Santiago Bernabeu, pun menyemangati dan memberinya saran untuk bangkit.
"Musim lalu tidaklah mudah buat dirinya, tapi itu akan berguna buat dirinya untuk menghadapi masa depan. Ia amat berbakat dan akan menjadi pemain kunci buat klub," ucap Raul di AS.com.
"Di Madrid Anda tak bisa duduk berdiam diri saja dan terlarut dalam kesuksesan musim sebelumnya. Saya harap ia bisa terus lanjut karena saya merasa ia masih punya banyak hal yang dapat ditawarkan sebagai pemain," tuturnya.
Sumber : Detiksport.com
0 comments :
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.