Breaking News
Loading...
Thursday, October 8, 2015

Fisik Memphis Diuji dan Dikuras di Premier League

ShadowPrediksi Amsterdam - Memphis Depay mengakui, ia masih butuh beradaptasi di Premier League. Pesepakbola asal Belanda itu menyebut, Premier League menguji dan menguras kekuatan fisiknya.

Memphis boleh datang dengan status topskorer Eredivisie musim lalu, di mana ia sukses membukukan 22 gol dalam 30 laga. Namun, Premier League punya gaya main yang jauh berbeda dibandingkan Eredivisie.

Di Premier League, Memphis tidak memiliki kemewahan untuk berlama-lama menguasai bola. Tidak cukup banyak ruang pula untuk dieksploitasi. Di luar itu, jadwal yang padat plus ciri khas permainan fisik khas Inggris juga menyulitkannya.

"Di Manchester (Inggris), ada banyak sekali pertandingan. Saya jarang beristirahat," ujar Memphis kepada Telegraaf.

"Pada sesi latihan, biasanya kami berkonsentrasi pada kondisi fisik. Segalanya berat, ada dua pertandingan dalam sepekan, pertandingannya selalu ketat. Karena itulah, tubuh saya masih harus membiasakannya."

"Saya mencoba mengambil banyak pencapaian dalam karier. Saya pikir, ini adalah langkah yang tepat dan saya amat bahagia di Manchester," kata Memphis.

Berbeda dengan di kancah Eropa, di mana ia sudah mencetak tiga gol --termasuk di babak play-off--, Memphis baru bisa mencetak satu gol di Premier League. Beberapa kali, ia ditarik di pergantian babak lantaran tidak memberikan dampak signifikan bagi tim.

Memphis masih kerap lambat mengalirkan bola dan lama-lama memainkan bola. Oleh karenanya, tak jarang manajer Manchester United, Louis van Gaal, menggantinya dengan Ashley Young yang bisa bermain lebih direct --tak berlama-lama dengan bola dan langsung melepaskan umpan jika ada kesempatan.

0 comments :

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Back To Top