Liverpool Dinilai Dapat Mukjizat Andai Finis Empat Besar
Sudah dua pertandingan dilakoni Liverpool bersama Klopp. Hasilnya, semuanya berakhir dengan hasil imbang.
Yang terakhir, Liverpool bermain imbang melawan Rubin Kazan di laga Liga Europa. 'Si Merah' bermain imbang 1-1 saat bermain di Anfield, Jumat (23/10/2015) dinihari WIB. Sempat tertinggal lebih dulu, mereka bisa memaksakan hasil imbang lewat gol Emre Can.
Dalam laga melawan Kazan, Liverpool mampu tampil sangat dominan. Mereka dicatat Soccernet mampu melakukan 35 percobaan, enam tepat sasaran, dan cuma satu yang berbuah gol.
Eks penggawa Liverpool, Steve McManaman, memberikan penilaian menenai performa Liverpool itu. Dia menilai bahwa bakal menjadi sebuah mukjizat kalau Liverpool bisa finis empat besar.
"Itu merupakan malam yang bikin frustrasi. Itu merupakan performa dengan penuh semangat," kata McManaman di Soccerway.
"Gol saat melakoni laga tandang ke markas Bordeaux, merupakan gol yang buruk, Sion saat di kandang, gol yang buruk, dan gol lainnya juga buruk."
"Dan itulah apa yang terjadi saat Anda tahu bahwa Anda harus untuk mencetak tiga gol agar bisa memetik kemenangan di setiap laga, tiba-tiba Anda akan merasakan penderitaan."
"Mereka jelas harus mengambil langkah maju karena di saat ini jika dia bisa membawa mereka mendekati posisi empat besar, maka dia akan melakukan mukjizat, dia benar-benar menjadi seperti itu," imbuhnya.
0 comments :
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.