Loew Soroti Penyelesaian Akhir Jerman
Jerman memastikan satu tempat di Prancis tahun depan lewat kemenangan atas Georgia di laga terakhir kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup D, Senin (12/10/2015) dinihari WIB. Meski mendominasi laga, Jerman cuma menang tipis 2-1.
Dalam pertandingan tersebut, Jerman yang tampil menekan sejak awal menciptakan sejumlah peluang bagus. Tapi penyelesaian akhir yang tidak efektif ditambah dengan penampilan oke Nukri Revishvili di bawah mistar gawang Georgia membuat Jerman tak mampu memaksimalkan peluangnya. Sepanjang laga, Jerman tercatat melepaskan 31 kali upaya mencetak gol, 19 di antaranya berstatus on target.
Tapi Jerman baru bisa membuka keunggulan di awal babak kedua lewat penalti Thomas Mueller. Setelah disamakan oleh Jaba Kankava, Jerman harus menunggu hingga menit ke-79 untuk mencetak gol kemenangan. Max Kruse yang baru masuk menggantikan Andre Schuerrle tampil sebagai pahlawan.
"Kami tahu ini bukan yang kami tuntut dari diri kami sendiri. Bukan cara kami beroperasi di depan gawang belakangan ini. Kami menyusahkan diri sendiri," ujar Loew seperti dikutip Reuters.
"Kami melakukan hal yang sama seperti di Irlandia. Tiga, empat peluang bagus di awal dan kemudian kesalahan mulai menjalar," lanjutnya.
"Pertama, kami puas dengan kelolosan ini, tapi tidak puas dengan dua laga terakhir. Itu bukan standar kami. Kami punya pekerjaan di hadapan kami."
Marco Reus menjadi salah satu yang punya sejumlah peluang bagus di depan gawang. Tapi pemain Borussia Dortmund itu gagal memanfaatkannya. Loew berharap insting membunuh timnya akan kembali lewat pemusatan latihan sebelum turnamen bergulir tahun depan.
"Marco biasanya tidak membuang-buang peluang, tapi hari ini dia punya tiga peluang emas di awal. Dia punya kualitas tapi malam ini kami tidak menunjukkan kalaukami bisa memaksimalkan peluang-peluang emas ini," lanjut Loew.
"Kami harus lebih berusaha, tapi tim punya kualitas. Jika kami punya tiga atau empat pekan pemusatan latihan (sebelum turnamen) maka tim selalu meningkatkan levelnya," katanya menambahkan.
Jerman lolos sebagai juara Grup D. Die Mannschaft memimpin klasemen dengan 22 poin dari 10 laga.
0 comments :
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.