Schweinsteiger Sebut MU Lengah dalam Gol Vardy, Akui Perlu Perbaikan
MU tertinggal lebih dahulu kala bertandang ke King Power Stadium, Minggu (29/11/2015) dinihari WIB. Vardy membobol mereka di menit ke-24, sebelum kemudian Schweinsteiger menyamakan kedudukan jelang babak pertama usai. Skor 1-1 pada prosesnya bertahan sampai laga berakhir.
Soal gol Vardy sendiri, Schweinsteiger merasa lini belakang timnya bisa tampil lebih baik untuk mengantisipasi pergerakan lawannya itu. Dalam sebuah skema serangan cepat di sisi kiri pertahanan MU, Vardy berhasil menusuk dari tengah, memanfaatkan ruang antara bek tengah dan Matteo Darmian di sisi kiri.
Berlari di belakang Darmian, Vardy pun menerima umpan Christian Fuchs dan melepaskan sepakan deras yang tak mampu dibendung David de Gea.
"Kami tahu tusukan-tusukan yang dicoba oleh Jamie Vardy, jadi itu berarti kami tidak senang dengan gol itu. Gol itu tercipta dari sudut kami sendiri dan pertahanan kami tidaklah bagus. Sangat mengecewakan kebobolan gol macam itu," kata Schweinsteiger dikutip BBC.
Meski tertinggal lebih dahulu, MU mendapatkan momentum bagus saat mencetak balasan tepat sebelum babak pertama berakhir. Meski demikian tak ada lagi gol yang mereka ciptakan sampai laga berakhir.
Secara statistik, MU punya 10 percobaan dengan cuma dua yang tepat sasaran. Sedangkan Leicester punya tujuh upaya di mana tiga mengarah ke gawang.
"Momen terciptanya gol saya bagus, tepat semenit sebelum jeda pertandingan. Tapi kami kecewa tidak menang, kami punya sejumlah peluang untuk menciptakan gol kedua. Tapi tidak mudah untuk menghadapi Leicester musim ini," sambung Schweinsteiger.
"Kami harus menciptakan lebih banyak peluang dengan ruang-ruang yang kami punya. Kami harus berkembang, itu jelas," imbuh eks Bayern Munich ini.
0 comments :
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.