Tak Menang, Ranieri Tetap Senang karena Rekor Vardy
Leicester bermain imbang 1-1 kala menjamu MU di King Power Stadium, Minggu (29/11/2015) dinihari WIB. Mereka unggul lebih dahulu setelah Vardy menjebol gawang MU di menit ke-24. Tapi skor tersebut cuma bertahan sampai jelang turun minum, ketika Bastian Schweinsteiger menyamakan kedudukan.
Gagal menang, Ranier tetap merasa puas karena Vardy sukses mencetak gol di 11 laga berturut-turut yang mana merupakan rekor baru di Premier League. Sebelumnya, rangkaian gol terpanjang di Premier League tercatat atas nama eks penyerang MU Ruud van Nistelrooy.
Ranieri menyebut bahwa target timnya di laga ini ada dua, menang dan mengantarkan Vardy memecahkan rekor tersebut. Satu di antaranya terwujud sudah cukup membuat pelatih asal Italia itu puas.
"Ini adalah laga yang menakjubkan, sangat sulit karena United menguasai bola dengan sangat baik. Kami membuat sebuah laga yang menarik secara taktik. Di kesalahan pertama, mereka bisa mencetak sebuah gol jadi Anda harus berkonsentrasi," kata Ranieri dikutip BBC.
"Saya sangat senang. Kami punya dua target, memenangi laganya dan mencoba membantu Vardy memecahkan rekor. Jami mencatatkan rekornya, itu fantastis untuk kami. Sebuah pencapaian yang luar biasa."
"Lima tahun lalu dia bermain di kompetisi non-liga. Sulit untuk berkembang begitu cepat dan manusia fantastis ini tidak cuma pencetak gol kami, tapi dia menekan, bekerja keras, dia penting untuk kami," demikian Ranieri.
Vardy sejauh ini sudah menciptakan 14 gol dalam 14 penampilan di liga, plus dua assist. Catatan gol itu mengantarkannya memuncaki daftar pencetak gol terbanyak sementara.
0 comments :
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.