Breaking News
Loading...
Tuesday, December 15, 2015

Top Score: Kekayaan 10 Pemilik Klub Bola Terkenal


ShadowPrediksi - KAUM konglomerat memiliki hobi yang sama yakni melebarkan sayapnya ke dunia olahraga, khususnya sepakbola. Bahkan, beberapa dari mereka tak berpikir dua kali untuk membeli pemain kelas dunia untuk klub masing-masing. Akan tetapi, hal itu menimbulkan pro dan kontra di kalangan pecinta sepakbola lantaran melanggar beberapa peraturan tak tertulis, sehingga FIFA akhirnya memutuskan membuat Financial Fair Play pada 2009.

Berikut ini kekayaan 10 pemilik klub sepakbola, seperti dirangkum World Rich People:

1. Carlos Slim Helu (USD73 miliar/Rp1 biliun)

Slim Helu adalah orang terkaya dunia kedua asal Meksiko. Pendapatannya mayoritas berasal dari America Movil, salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Amerika Latin. Dia memiliki tiga klub sekaligus meski tak besar yakni Pachucha, Leon, dan Real Oviedo.

2. Amancio Ortega (USD62 miliar/Rp871 triliun)

Pemilik perusahaan pakaian ZARA ini ternyata pemiliki Deportivo La Coruna. Dia juga aktif menangani Super Depor dengan kerap mengunjungi latihan klub dan datang ke stadion untuk menyaksikan pertandingan. Bahkan, dia pernah menunda satu jam pernikahan anaknya karena partai La Coruna melawan Barcelona B.

3. George Soros (USD23 miliar/Rp323 triliun)

Dia dikenal sebagai sosok yang berani membobol bank untuk menebus dua persen saham Manchester United pada 2009. Namun ternyata, saham yang dia bayar sebanyak 7,8 persen.

4. Alisher Usmanov (USD18,6 miliar/Rp261 triliun)

Usmanov memiliki 15 persen saham di Arsenal. Kendati begitu, dia tak menjadi sosok penting dalam kebijakan transfer The Gunners. Dia cukup vokal mengkritik kinerja pemilik saham mayoritas Stan Kroenke yang dinilainya tak ambisius, terutama saat penjualan Robin van Persie ke Manchester United.

5. Lakshmi Mittal (USD16 miliar/Rp224 triliun)

Mittal adalah pemilik 34 persen Queens Park Rangers (QPR). Suporter Super Hoops –julukan QPR– sempat memiliki harapan tim kesayangannya disulap seperti Manchester City, tapi hal itu tak kunjung terjadi.

6. Rinat Akhmetov (USD15,4 miliar/Rp216 triliun)

Orang terkaya Ukraina ini sukses mengubah Shakhtar Donetsk mengikuti filosofinya. Dalam kepemimpinannya, klub berjuluk Hirnyky tersebut meraih sembilan gelar domestik. Dia juga membuat Shakhtar Donetsk sebagai klub yang cerdas, sebagai contoh penjualan mahal Willian ke Chelsea dan Fernandinho ke Manchester City.

7. Francois Pinault (USD15,1 miliar/Rp212 triliun)

Pinault adalah pebisnis berkebangsaan Prancis yang juga doyan mengoleksi karya-karya seni. Meski berada di Stade Rennais sejak 1998, dia gagal membawa klub berjaya di kancah domestik. Bahkan, beberapa golongan suporter sempat mempertanyakan motif di balik Pinault mengambil alih Stade Rennais.

8. Paul Allen (USD15 miliar/Rp210 triliun)

Allen merupakan pemilik Microsoft Corporation yang juga memimpin Seattle Sounders. Di bawahnya, Seattle Sounders memiliki rekor sebagai klub dengan penonton terbanyak di stadion. Akan tetapi, dia belum pernah membeli pemain-pemain bertaraf bintang.

9. Roman Abramovich (USD14,6 miliar/Rp205 triliun)

Nama paling tenar dalam daftar ini. Meski terkenal kontroversial lantaran hobinya bongkar pasang kursi manajer, Abramovich terbukti berhasil membawa Chelsea meraih tiga Premier League, empat FA Cup, dua Capital One Cup, satu Liga Champions, dan satu Europa League.

10. John Fredriksen (USD11 miliar/Rp154 triliun)

Pebisnis lulusan SMA yang memiliki klub Norwegia, Valerenga. Dia bukan sosok royal yang rela menyuntik banyak dana untuk klub, sehingga Valerenga pun tak lagi menjuarai kompetisi domestik sejak 2005. Uang sepertinya bukan motif utama dia memiliki Valerenga. Sebagai contoh, Fredriksen menolak tawaran USD180 juta (sekira Rp2 triliun) dari Roman Abramovich untuk rumahnya di London.

0 comments :

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Back To Top