Breaking News
Loading...
Monday, January 4, 2016

Enggan Bicara Wasit, Ramos Puji Mental Madrid


ShadowPrediksi – Real Madrid gagal meraih kemenangan di pekan 18 La Liga saat bertandang ke markas Valencia dan harus puas berbagi poin setelah bermain imbang 2-2. Namun raihan itu cukup positif bagi Los Merengues yang bermain dengan 10 pemain setelah Mateo Kovacic diusir wasit pada menit 68.

Gelandang Kroasia diusir karena melakukan tekel keras menggunakan dua kakinya kepada Joao Cancelo. Meski begitu Madrid sempat berbalik unggul 2-1 setelah Kovacic dikartumerah dan Gareth Bale mencetak gol, sebelum akhirnya Paco Alcacer menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Drama yang terjadi di Estadio Mestalla itu pun ikut dikomentari oleh kapten sekaligus bek Madrid, Sergio Ramos. Ia bangga rekan setimnya menunjukkan mental bermain yang baik dan tak gentar menghadapi Valencia meski bermain dengan 10 pemain.

“Jelas pertandingan tadi sangat intens. Tim keluar untuk mencari tiga poin tapi situasi tak memungkinkan kami meraihnya. Kami unggul dan mereka menyamakan kedudukan di akhir. Kalah jumlah pemain membuat kami bekerja lebih keras dan mungkin karena kami dekat dengan kemenangan,” papar Ramos diberitakan AS, Senin (4/1/2016).

“Kami keluar dengan intensitas hebat tapi mereka mampu mengambil keuntungan di menit terakhir. Ketika Anda memiliki jumlah pemain lebih sedikit, fisik akan terkuras dua kali lipat, ada celah dan tim menderita lebih banyak. Tim ini telah memperlihatkan karakter yang diminta orang,” tegasnya.

Lebih lanjut Ramos juga enggan berbicara mengenai keputusan wasit yang membuat beberapa keputusan kontroversial dan jarang memberi timnya pelanggaran. Bek Spanyol juga berbicara mengenai pelatih Madrid, Rafael Benitez.

“Saya pikir Benitez harus dipuji. Siapapun pelatihnya mereka akan selalu percaya dengan pemainnya. Wasit? Saya tak berpikir mereka ingin melakukan kesalahan. Ada beberapa momen kontroversi dan kami diberitahu di jeda babak pertama Bale seharusnya mendapat penalti,” imbuh Ramos.

“Terkadang keputusan wasit salah bagi satu tim dan di waktu lainnya memberi kesalahan untuk tim lainnya,” tungkasnya.

0 comments :

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Back To Top