Breaking News
Loading...
Saturday, January 23, 2016

Sejarah Hari Ini (23 Januari): Ruud Van Nistelrooy Tinggalkan Real Madrid

Enam tahun yang lalu, van Nistelrooy meninggalkan Real Madrid dan bergabung ke Hamburg SV.



ShadowPrediksi 23 Januari 2010 menjadi hari yang bersejarah bagi Ruud van Nistelrooy karena ia meninggalkan Real Madrid dan memutuskan bergabung ke Hamburg SV dengan kontrak satu setengah tahun.

Van Nistelrooy mengawali karier profesionalnya pada 1993 bersama Den Bosch, klub yang ketika itu berkompetisi di divisi kedua Belanda. Pada 1997, ia kemudian bermain di Heerenveen dan satu tahun berselang memperkuat PSV Eindhoven.

Pada 2001, Van Nistelrooy resmi bergabung ke Manchester United dengan kontrak lima tahun dan nilai transfer £19 juta. Ia mencetak dua gol di laga debutnya di Liga Primer Inggris, saat tim menang 3-2 tas Fulham di Old Trafford. Selama lima tahun memperkuat The Red Devils, pemain ini mampu mencetak total 150 gol dari 219 penampilan di berbagai ajang kompetisi. Torehan 38 golnya menjadikan dia sebagai top skorer Eropa sepanjang masa.

Juli 2006, van Nistelrooy resmi berkostum Real Madrid dengan kontrak tiga tahun dan nilai transfer €14 juta. Ia berhasil meraih penghargaan Pichichi dengan torehan 25 gol di musim perdananya bersama Los Blancos ketika klub ibukota Spanyol itu meraih gelar La Liga pada musim 2006/07. Di musim ini, ia mencetak total 33 gol dari 47 pertandingan.

Van Nistelrooy mendapat perpanjangan kontrak pada Januari 2008 sehingga ia bertahan di Santiago Bernabeu hingga 2010. ia mengakhiri musim 20017/08 dengan mencetak 20 gol dari 33 pertandingan di berbagai ajang.

Pada November 2008, pihak Real Madrid mengumumkan kalau van Nistelrooy akan absen hingga akhir musim 2008/09 setelah hasil pemeriksaan menunjukkan adanya sebagian meniskus di lutut kirinya yang robek sehingga membutuhkan penyembuhan sekitar 6-9 bulan. Meski begitu, ia sempat mencetak sepuluh gol dari 12 pertandingan di berbagai ajang pada musim itu.

Van Nistelrooy melakukan comeback pertamanya dari cedera pada 24 Agustus 2009, di pertandingan terakhir pramusim, yakni lawan Rosenborg. Ia sempat bermain di 15 menit terakhir, masuk menggantikan Kaka. Di laga perdananya di ajang La Liga sejak pulih dari cedera, ia masuk di emnit ke-80, menggantikan Cristiano Ronaldo, saat lawan Xerez. Pada menit ke-81, ia memberi umpan untuk gol Karim Benzema dan dilanjutkan dengan golnya sendiri tujuh menit berselang. Namun, ia justru mengalami cedera paha di laga ini. Real Madrid kemudian mengumumkan kalau sang striker harus absen selama enam pekan. Ia baru kembali bermain pada 27 Oktober. Pada musim 2009/10 ini, hanya satu gol yang mampu dicetaknya dari empat pertandingan di berbagai ajang karena pada 23 Januari 2010, ia kemudian hijrah ke Jerman.

Sebelum bergabung ke Hamburg, van Nistelrooy sempat diminati Tottenham Hotspur dan West Ham United. Namun, klub Jerman itu yang akhirnya memenangi perburuan terhadap sang striker.

Pelatih Hamburg saat itu, Bruno Labbadia, mengaku senang timnya bisa mendapatkan van Nistelrooy. "Ruud membuktikan kualitas impresifnya bersama sejumlah klub top Eropa. Saya yakin ia juga akan mencetak sejumlah gol penting untuk HSV. Ini menunjukkan reputasi klub kami karena pemain seperti Ruud yang memutuskan bergabung ke Hamburg," ujarnya.

Van Nistelrooy juga merasa senang dirinya bisa menjadi pemain Hamburg. "Saya sangat senang ini bisa terealisasi. HSV adalah klub besar dengan tim yang kuat dan punya ambisi yang besar. Saya juga punya ambisi yang besar," ujar sang striker.

Selama satu setengah tahun bermain untuk Hamburg, van Nistelrooy mampu mencetak 17 gol dari 44 pertandingan di berbagai ajang. Pada 1 Juni 2011, ia kemudian balik ke Spanyol dengan memperkuat Malaga selama satu musim (2011/12) dan sempat mencetak lima gol dari pertandingan di semua kompetisi. Ia akhirnya memutuskan gantung sepatu pada 14 Mei 2012, di usia 35 tahun.

0 comments :

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Back To Top