Breaking News
Loading...
Tuesday, February 23, 2016

5 Pemain 'Pengkhianat' Arsenal dan Barcelona

Manajer Arsenal Arsene Wenger (kanan) diikuti sang kapten Cesc Fabregas sebelum memulai konferensi pers jelang laga Liga Champions kontra Barcelona di Nou Camp pada 7 Maret 2011. AFP PHOTO/LLUIS GENE

London - Laga Arsenal Vs Barcelona dinihari WIB nanti menjadi salah satu duel yang paling menarik di Liga Champions musim ini. Pasalnya kedua tim selalu menampilkan permainan atraktif dan menyerang di setiap pertandingan.

Tak hanya itu, pertemuan ini bertambah menarik karena beberapa pemain pernah berkostum keduanya. Ada yang sukses, namun ada pula yang malah melempem setelah pindah.

Lalu siapa saja pemain top yang pernah membela Arsenal dan Barcelona. Berikut ulasannya dilansir dari berbagai sumber:


Thomas Vermaelen (AFP/Josep Lago)
Vermaelen hingga sekarang masih menjadi idola fans Arsenal. Padahal ia sudah meninggalkan Emirates Stadium dua tahun lalu.

Maklum, selama di Arsenal performa bek asal Belgia itu tidak pernah mengecewakan. Tak heran setelah menjadi wakil kapten musim 2011/12, ia menjadi kapten permanen pada musim 2012/13.

Sayangnya menjadi kapten membuat performa Vermaelen menurun. Ia lebih sering di bangku cadangan termasuk saat Arsenal juara Piala FA tahun 2014. Akhirnya bek berusia 30 tahun itu pindah ke Barcelona.

Ironisnya, Vermaelen langsung mengalami cedera parah di musim debutnya. Ia hanya sekali bermain saat laga terakhir La Liga musim 2014/15. Kini ia pun lebih sering di bangku cadangan dan baru bermain 17 laga di semua kompetisi.


EPA/Ian Langsdon
Emmanuel Petit juga salah satu pemain yang sukses di Arsenal. Berposisi sebagai gelandang bertahan, duetnya bersama Patrick Vieira sangat disegani lawan.

Petit berkostum The Gunners selama tiga tahun. Ia menyumbangkan empat gelar, termasuk double winner pada musim 1997/98 saat Arsenal juara Liga Inggris dan Piala FA.

Petit pindah ke Barcelona tahun 2000 bersama rekannya, Marc Overmars. Di Camp Nou, ia tidak mampu tampil maksimal karena dipindah sebagai bek.

Tak heran Petit pun hanya setahun bermain di Barcelona. Ia kembali ke Inggris untuk memperkuat pesaing Arsenal, Chelsea.



Gelandang Arsenal, Alexis Sanchez, dinilai akan membantu klubnya meraih gelar Premier League musim ini. (Reuters / Carl Recine Livepic)
Berbeda dengan Petit dan Vermaelen, Sanchez justru mengawali kariernya di Barcelona sebelum pindah ke Arsenal. Ia membela Barcelona tahun 2011 sebelum menyeberang ke London tahun 2014.

Di Barcelona, performa Sanchez sebenarnya tidak terlalu mengecewakan. Ia mampu mencetak 47 gol dari 141 laga.

Selain itu Sanchez juga menyumbang enam gelar untuk Blaugrana. Namun kehadiran Luis Suarez membuat Barcelona harus menjualnya.

Arsenal pun langsung membelinya dengan harga 35 juta pound. Sejak bergabung, Sanchez selalu menjadi andalan di lini depan anak asuh Arsene Wenger.


Gelandang Arsenal, Cesc Fabregas, membuka gol kemenangan timnya atas Slavia Praha. Pada akhir laga, Arsenal menang 7-0 atas Slavia di Emirates, London, 23 Oktober 2007. (AFP/Carl de Souza)
Cesc Fabregas punya hubungan kuat dengan Arsenal maupun Barcelona. Mengasah bakat sepak bola di Akademi La Masia, milik Barcelona,  ia pindah ke Arsenal pada usia 16 tahun musim panas 2003.

Tak butuh waktu lama, Fabregas langsung promosi ke tim senior pada 28 Oktober 2003. Ia menjadi pemain termuda Arsenal ketika diturunkan dalam laga Piala Liga melawan Rotherham United.

Setelah itu karier Fabregas terus meningkat di Emirates Stadium. Ia ditunjuk menjadi kapten pada tahun 2008.

Namun kering prestasi membuat Fabregas memutuskan pulang ke Barcelona pada tahun 2011. Ia menyumbangkan enam gelar untuk Blaugrana sebelum pindah ke Chelsea tahun 2014.



Thierry Henry dianggap sebagai pemain terbesar Arsenal. Kepindahannya ke Barcelona tahun 2007 membuat fan Arsenal sedih. Bersama Barcelona, Henry meraih banyak gelar termasuk trofi Liga Champions 2009. (AFP/Filippo Monteforte)
Fans Arsenal pasti mengenal Thierry Henry. Ia merupakan legenda The Gunners dengan segudang prestasinya selama ini.

Bahkan untuk menghargai jasanya, patung khusus Henry dibuat di luar Emirates Stadium. Total, Henry menyumbang tujuh gelar bagi klub asal London Utara itu.

Henry meninggalkan Arsenal secara tidak terduga pada tahun 2007. Ia dijual ke Barcelona dengan harga yang cukup murah, 24 juta euro.

Setelah membela Barcelona selama tiga tahun, Henry pindah ke New York Red Bulls. Menariknya ia sempat kembali ke Arsenal selama tiga bulan pada musim 2011/12 saat MLS jeda kompetisi.

0 comments :

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Back To Top